Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 11:58:16【Resep Pembaca】473 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(3111)
Sebelumnya: SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh